JAKARTA, Koranmadura.com – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto meminta seluruh anggota dan kader partai banteng moncong putih itu untuk siaga penuh. Selain itu, mereka juga diminta menyikapi dengan bijak berbagai isu terkait calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebagai bagian dinamika politik nasional.
“Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis hingga secara struktural. Sebab setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai,” kata Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat 21 April 2022.
Hasto melanjutkan, “Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat.”
Momentum yang tepat itu, kata Hasto Kristiyanto, bisa kapan saja setelah dilakukan berbagai pertimbangan baik terkait dinamika dunia maupun nasional. Selain itu, pengumuman itu dilakukan Megawati Soekarnoputri setelah mempertimbangkan berbagai kriteria-kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Maha Kuasa.
“DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini,” kata Hasto.
Dia meneruskan, “Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin. Baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah dan semua di-blended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada.”
Lalu pada Juni menjadi Bulan Bung Karno dan sebagai bulan Pancasila. Pancasila, kata Hasto, terbukti menjadi alat pemersatu bangsa, karena melekat falsafah, dasar, tujuan dan the way of life bangsa. Demikian juga Agustus, penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme dan sosio nasionalisme. Sebab di bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.
“Karena itulah, DPP Partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat, untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu kita lebih baik turun ke bawah membantu rakyat, daripada sekedar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat,” pungkas Hasto. (Sander)