BANGKALAN, koranmadura.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bangkalan, Madura, butuh 9 jam untuk memadamkan api yang melahap 20 pasar di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal.
Kabid Damkar Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Multazam Adji mengatakan, petugas memdamkan api dimulai sekitar 01.00 – 10.00 Wib. Ada 9 petugas dan satu mobil Damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api.
“Dua unit armada pemadam sedang dalam perbaikan,” kata dia, Rabu, 12 April 2023.
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan pemadaman api juga dibantu oleh Pemadam Kebakaran Lanal Batuporon, Babinsa Kodim Bangkalan dan Polsek Kamal. Sedikitnya, ada sekitar 20 kios yang ludes terbakar.
“Kita juga kesulitan dalam memadamkan api, soalnya lokasi yang terbakar agak ke dalam,” kata dia.
Sementara Kasi Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Ortis Iskandar menuturkan, kobaran api di pasar menjalar cepat. Pihaknya menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik.
“Dugaan awal disebabkan korsleting listrik. Untuk jalasnya nanti menunggu laporan dari petugas,” kata dia.
Perlu diketahui, pasar baru di Desa Banyuajuh, terbakar pada Rabu dini hari 12 April 2023, sekitar 00.30 Wib. Api bermula dari gumpalan asap ditengah lokasi pasar, lalu membesar dan membakar puluhan kios. (MAHMUD/ROS/VEM)