PAMEKASAN, koranmadura.com – Jumlah pengunjung Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami penurunan setelah dilakukan pemindahan tempat, apalagi bulan suci ramadan.
Diketahui pengunjung biasanya berkisar antara seratusan per hari. Setelah dipindah ke Gedung Pemuda, jalan kabupaten tersebut, pengunjung mengalami penurunan berkisar antara 40 hingga 50 orang.
Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan, Prama Jaya, melalui Pustakawan, Kusairi mengatakan penurunan tersebut karena banyaknya masyarakat yang tidak tahu tempat yang baru tersebut.
“Pastinya kalau dipindahkan punya dampak signifikan, kalau di perpustakaan lama itu angkanya seratusan pengunjung setiap harinya. Setelah ke sini barangkali sudah tidak banyak masyarakat yang mengetahui meskipun kita juga menginformasikan jadi hanya beberapa yang tahu, tetapi makin hari makin banyak di sini,” jelas Kusairi, Senin, 10 April 2023.
Selain itu, kata Kusairi ini tergantung dari mod atau minat masyarakat, apalagi bulan suci Ramadan. Sehingga dengan adanya tersebut, data yang ada saat ini mengalami fluktuatif.
“Setiap harinya rata-rata berada di angka 40-an, itu kalau tidak salah saya melihat di data, tetapi kalau fluktuatifnya antara 30 ke 50. Ada bahkan yang 80 pengunjung, tergantung dari minat masyarakat. Karena kalau perpustakaan umum itu tergantung mode masyarakat, mau ke perpustakaan atau tidak,” paparnya. (SUDUR/ROS/VEM)