BANGKALAN, koranmadura.com – Tahun ini, Agro Edu Wisata Bangkalan Kebun Sejahterakan Petani (Bang Jani) di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, belum bisa menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan, masih menambah fasilitas yang dibutuhkan di kebun Bang Jani, agar segera bisa tarik retrubisi masuk wisata.
“Tahun ini kami menganggarkan Rp200 juta untuk pagar dari kawat,” kata Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan Pertanian Dispertahorbun Bangkalan, Cristian Hendry Kusuma Karyadinata, Sabtu 15 April 2023.
CHK, sapaan akrab Cristian Hendry Kusuma menjelaskan, luas wisata sekitar 5 hektare. Tujuan pemasangan pagar sebagai pembatas di area Agro Edu Wisata Bang Jani, sehingga keluar masuknya nanti jadi satu pintu.
“Banyak wahana agro edu wisata. Mayoritas yang datang dari siswa SD. Tapi masih belum bisa tarik retribusi,” kata dia.
Selain fasilitas yang masih belum memadahi, lanjut CHK, penarikan retribusi masuk wisata kebun Bang Jani terkendala oleh aturan. Sebab, tahun ini, Dispertahorbun Bangkalan belum tercatat sebagai penyumbang PAD.
“Nanti jika Kebun Bang Jani sudah layak ditarik retrubusi, kami akan ajukan lagi ke Bapenda,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)