JAKARTA, Koranmadura.com – Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi tetap tinggi, yaitu berada di angkat 76,8 persen.
“Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi kini mencapai 76,8 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu 9 April 2024.
Penopang tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi karena persepsi positif atas kondisi perekonomian nasional. Dari temuan LSI, tren kondisi ekonomi nasional terhadap persepsi masyarakat pada periode April berada di angka 26,3 persen
“Ada hubungan positif antara penilaian ekonomi nasional dengan tingkat kepuasan pada presiden. Makin positif penilaian ekonomi maka kepuasan presiden cenderung menguat dan sebaliknya,” kata Djayadi.
Dalam survei LSI ini, kata Djayadi, ditemukan bahwa tidak ada pemburukan ekonomi pada periode Januari-April 2023. Djayadi melihat, peran Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan cukup penting.
“Tren tiga bulan ini konsisten, di angka 75-76 persen. Kalau kita lihat, data-data survei yang kerap dikeluhkan masyarakat adalah harga-harga bahan pokok. Kalau harga bahan pokok bisa stabil dan yang punya tugas adalah Mendag, disitulah kontribusi Pak Zul sebagai Menteri Perdagangan. Itu secara teknokratis,” jelas Djayadi.
Djayadi meneruskan, “Yang pertama adalah presiden (mendapat berkah elektoral). Kredit poin adalah presiden. Kenapa tidak Mendag? Disitulah tugas dari tim Mendag untuk menyatakan kepada masyarakat bahwa stabilitas itu adalah bagian dari Mendag,” pungkasnya.
Adapun Survei LSI dilakukan dalam rentang 31 Maret hingga 4 April 2023, menempatkan 1.229 responden melalui sambungan telepon, dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Sementara margin of error 2,9 persen. (Sander)