SAMPANG, koranmadura.com – Beredar video berdurasi belasan detik di media sosial, di kalangan warga Sampang, Madura, Jawa Timur, yang memerlihatlan seorang bocah sedang digotong oleh petugas berpakaian orange bertuliskan BPBD (Badan penanggulangan Bencana Daerah) di sebuah tempat kolam renang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa seorang bocah yang digotong oleh petugas tersebut diketahui terjadi di Sampang Water Park (SWP), salah satu tempat wahana atau wisata di wilayah perkotaan di Kabupaten Sampang yang baru saja disresmikan beberapa hari lalu yaitu pada 24 April 2023 lalu.
Kapolsek Sampang, AKP Tomo menyampaikan, peristiwa adanya bocah yang tengah digotong sebagaimana yang beredar dalam video tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 wib, siang hari. Peristiwa itu terjadi di wahana permainan SWP yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang.
“Ada salah satu pengunjung pingsan disebabkan karena yang bersangkutan mengidap penyakit Epilepsi atau Ayan,” ujar AKP Tomo dalam keterangan rilisnya, Rabu, 26 April 2023.
Sedangkan identitas pengunjung yang jatuh pingsan diketahui bernama Adil (13), warga asal Sampang kota. Sedangkan peristiwa kejadian itu bermula ketika pengunjung sedang mengunjungi SWP bersama kakaknya. Saat berada di Wahana, bocah tersebut kemudian mandi di kolam renang. Setelah itu, bocah tersebut naik ke permukaan dan duduk di depan mushala.
“Namun tidak disangka, kondisi bocah itu tiba-tiba sesak nafas hingga pingsan dan kejang. Atas kejadian itu, kemudian petugas SWP membawanya ke RSUD Sampang,” katanya.
Sementara, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sampang, Moh. Imam membenarkan atas peristiwa itu, namun lemasnya bocah yang dimaksud bukan akibat karena tenggelam saat mandi di kolam, melainkan karena mempunyai riwayat penyakit Ayan. Berdasarkan informasi dari anggota BPBD Sampang yang berada di lokasi, bocah yang kondisinya lemas itu masih sadarkan diri saat di gotong. Dan peristiwa itu terjadi karena penyakitnya kambuh setelah beristirahat di atas kolam usai berenang.
“Habis mandi, Anak itu naik ke atas dan penyakit ayan bawaannya kambuh. Kondisinya saat kambuh masih sadarkan diri namun keadaannya lemas. Karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan, pihak pengelola kemudian membawanya ke UGD RSUD Sampang,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS)