BANGKALAN, koranmadura.com – Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur kehilangan kader terbaiknya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, sebab dua kadernya pindah ke partai lain dan satunya tak mencalonkan lagi.
Hal tersebut dibenarkan sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Bangkalan, Imron Rosyadi. Menurutnya, perpindahan partai merupakan dinamika dalam politik. Pihaknya juga tidak memiliki kewenangan untuk melarang mereka tetap di Gerindra.
“Gerindri seperti sistem Liga Itali, transfer kader ke mana-maana sudah menjadi hal biasa,” kata dia, Selasa 16 Mei 2023.
Ketiga kader hengkang dari Gerindra yaitu Samsol, Komisi C dan Syamsul Arifin komisi B. Keduanya dikabarkan pindah partai lain untuk mendapatkan tiket Pileg 2024. Sedangkan Muhammad Fahad memilih tak mencalonkan lagi.
Dia menjelaskan, walaupun kehilangan kader terbaiknya, pihaknya optimis pada Pileg 2024 dapat mempertahankan 10 kursi yang sempat diperoleh pada 2019. Menurut dia, Bacaleg yang mendaftar merupakan kader petarung.
“Karena kami daftar Pileg adalah petarung, kami optimis dapat 10 kursi,” kata dia.
Wakil ketua DPC Gerindra Bangkalan, Efendi menambahkan, untuk menghadapi Pemilu Legislatif 2024, pihaknya sedang menyiapkan strategi perolehan kursi setiap Dapil. Pendekatan kepada tokoh-tokoh terus dilakkan oleh Gerindra.
“Calon kami ada yang dari tokoh dan anak tokoh, kita maksimalkan pendekatan dengan para tokoh untuk pemenangan Pileg,” kata dia. (MAHMUD/ROS)