BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, perketat penerimaan sapi dari luar daerah, khususnya dari Pamekasan yang terindikasi ada sapi terserang penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Sejauh ini berdasar pantauan koranmadura.com, pedagang sapi di Bangkalan banyak membeli sapi di Pasar Keppo, Pamekasan. Sementara sebelumnya ditemukan satu sapi mati diduga kuat terpapar LSD.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnak Bangkalan, drh Ali Makki menyampaikan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sapi yang akan masuk ke wilyahnya, apakah terkana penyakit mengarah LSD atau tidak.
“Kita periksa dulu sebelum masuk ke Bangkalan, yang penting juga sudah divaksin,” kata dia, Kamis, 25 Mei 2023.
Dia menginginkan sapi yang masuk ke kabupaten paling barat Pulau Madura aman dari penyakit LSD. Hal ini dilakukan, kata Ali sapaan akra dia, untuk menjaga lalu lintas sapi yang telah terjadi selama ini tetap berjalan lancar.
“Kasihan pedagang, gara-gara LSD tidak bisa lalu lintas sapi. Komitmen kami lakukan pencegahan sejak dini,” kata dia.
Apakah di Bangkalan sudah ada sapi yang terpapar penyakit LSD? Dia mengatakan, berdasar penelusuran petugas ada beberapa sapi yang mengarah panyakit LSD. Namun untuk memastikn harus uji laboratorium.
“Tanda-tanda sapi terpapar LSD kan ada benjolan, tapi untuk uji klinis harus uji lab juga,” katanya. (MAHMUD/ROS)