PAMEKASAN, koranmadura.com – Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan memberlakukan pelayanan khusus bagi 265 calon jamaah haji (CJH) lansia resiko tinggi (resti). Sebab jemaah haji tersebut dinilai rentan mengalami gangguan kesehatan.
Kepala Kamenag Pamekasan, Mawardi mengatakan pemberlakuan khusus yang dimaksud, yaitu lebih memberikan pendampingan berupa pelayanan kesehatan, fasilitas atau berupa tempat.
“Iya memang, sesuai dengan tagline-nya Kemenag untuk haji hari ini ramah lansia. jadi contoh misalkan nanti di asrama haji, itu kan ada lantai dua. jadi jadi semua jemaah lansia tidak boleh di atas tapi di lantai satu,” kata Mawardi, Kamis, 18 Mei 2023.
Kemudian di bidang kesehatan juga pihak yang menyiapkan surat keterangan bagi lansia yang punya penyakit bawaan agar diperbolehkan membawa obat di Arab Saudi.
“Karena kalau tidak dilengkapi dari keterangan dokter itu, tidak boleh membawa obat ke arab Saudi larangan keras. tapi karena ini lansia resti, bahwa ada penyakit bawaan kemudian kita lengkapi dengan surat keterangan. itu bisa membawa itu,” jelasnya.
Selain untuk fasilitas pemberangkatan bagi lansia resti akan disiapkan tempat VIP di pesawat.
“Termasuk juga di pesawat, pesawat itu ada kelas VIP dan juga kelas ekonomi. khusus resti yang lansia itu kesepakatan itu duduk kursinya di VIP,” terangnya. (SUDUR/ROS)