PAMEKASAN, koranmadura.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan menindaklanjuti laporan terkait dengan dugaan adanya permainan penempatan pedagang atau dugaan praktik nakal di tempat penampungan sementara (TPS) lapangan Kowel.
Hal Itu merespons terkait dengan laporan yang dilakukan forum mahasiswa dan masyarakat (Formasi) berapa hari yang lalu, Senin, 8 Mei 2023.
Sekretaris Disperindag Kabupaten Pamekasan, Abdiyati mengatakan pihaknya berencana akan melakukan pemanggilan terhadap kepala pasar atas laporan yang disampaikan organisasi tersebut.
“Dari jumlah ribuan pedagang yang didata Disprindag, tidak semua bisa menepati karena mereka ada yang menolak karena banyak alasan,” kata Kepala Bidang Pasar tersebut, Kamis, 11 Mei 2023.
Sebelumnya, Ketua Formasi Pamekasan Kholilurrahman mengatakan kekosongan lapak atau tenda diduga dimenfaatkan oknum tertentu untuk meraih keuntungan.
“Segera panggil orang yang bertanggung jawab,” pintanya. (SUDUR/ROS/VEM)
“Segera panggil orang yang bertanggung jawab,” pintanya.