PAMEKASAN, koranmadura.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Syaifuddin, memastikan Pamekasan masih steril dari Covid-19 subvarian Arcturus.
“Alhamdullah belum ditemukan di Pamekasan, sejak enam bulan terakhir nol kasus,”, kata Syaifuddin.
Kendati belum ditemukan, Syaifuddin tetap meminta masyarakat Pamekasan selalu waspada akan bahasa Covid-19 subvarian Arcturus.
“Salah satu caranya masyarakat harus menerapkan pola hidup sehat,” tuturnya.
Gejala Subvarian Arcturus menurut Syaifuddin, mata merah, belekan, batuk, demam, sakit tenggorokan, nyeri persendian, dan nafsu makan menurun.
“Jika mengalami gejala seperti itu segera dokter,” terangnya. (RIDWAN/ROS)