JAKARTA, Koranmadura.com – Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ganjar Pranowo masih kalah terkenal dari dua pesaingnya Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di masyarakat kelas bawah.
Namun jangan khawatir. Sebab itu terjadi karena sosialisasi Ganjar Pranowo lewat media luar ruang masih minim. Beda dengan Prabowo dan Anies yang sosialisasinya sudah masif.
Atribut sosialisasi Prabowo Subianto dan Anies Baswedan paling banyak terpasang di masyarakat bawah. Sejalan dengan itu, keduanya lebih banyak dikenal oleh masyarakat kelas bawah dibanding Ganjar Pranowo.
Demikian hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting dan dipaparkan dalam program bertajuk “Pertarungan Capres di Masyarakat Bawah” di kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 18 Mei 2023.
Menurut Saiful, Prabowo dan Anies sudah menjangkau sampai ke pedalaman. Keduanya sudah relatif dikenal oleh masyarakat secara luas baik Pulau Jawa dan perkotaan maupun di luar Jawa dan pedesaan.
Sebaliknya pada Ganjar Pranowo masih kurang dikenal di daerah-daerah luar Jawa, terutama di kalangan masyarakat lapis bawah di wilayah Indonesia Timur. Ganjar Pranowo dikenal pada kalangan menengah atas, bukan lapisan bawah.
“Karena itu, pertarungan yang terjadi di masyarakat lapisan bawah terjadi secara sengit antara Prabowo dan Anies. Sementara Ganjar masih kurang terlibat dalam pertarungan di lapisan masyarakat bawah karena belum begitu tahu,” kata Saiful.
Lebih jauh Saiful menjelaskan, masyarakat lapisan bawah adalah masyarakat yang relatif kurang berpendidikan, sosial ekonomi lebih rendah, pendapatan rendah, blue colar atau kerah biru dari jenis pekerjaan, buruh tani, buruh bangunan, dan sebagainya. Banyak di antara mereka tinggal di perdesaan. Di Indonesia, mereka banyak tinggal di luar pulau Jawa.
Saiful Mujani menjelaskan, untuk mengukur itu, SMRC mengumpulkan data dengan cara observasi atau hasil pengamatan langsung pada atribut luar ruang, seperti spanduk, baliho, billboard, poster, bendera, dan sebagainya. Sebab umum terjadi di setiap Pemilu, atribut luar ruang peserta Pemilu ada di pelbagai tempat.
Dalam survei SMRC pada April 2023, para pewawancara diminta mengamati keberadaan atribut sosialisasi secara langsung dalam perjalanan menuju lokasi survei. Ada empat bakal capres yang atributnya diamati: Anies, Airlangga Hartarto, Ganjar, dan Prabowo. Dalam survei ini, pewawancara juga diminta mengamati apakah di rumah responden terdapat atribut sosialisasi bakal calon presiden.
Atribut luar ruang yang paling banyak ditemukan adalah atribut sosialisasi Prabowo (63 persen) diikuti atribut Anies Baswedan (62 persen), Ganjar Pranowo (58 persen), dan Airlangga 22 (persen).
“Prabowo bukan dikenal hanya karena dia pernah kampanye dalam tiga kali pemilu, tapi (sekarang) sudah ada kampanye yang dilakukan,” kata Saiful.
Pada masyarakat lapisan bawah, lanjut Saiful, medium sosialisasinya adalah atribut luar ruang karena mereka tidak banyak mengakses media. Mereka tahu bahwa tokoh-tokoh itu akan maju sebagai calon presiden melalui atribut luar ruang yang telah terpasang. (Sander)