PAMEKASAN, koranmadura.com – Warga Dusun Sumber, Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi jalan becek, berlubang serta tergenang air di dusunnya.
Jalan menuju Pondok Pesantren Kembang Kuning dan Yayasan Kiai Mudrikah Kembang Kuning itu tak kunjung diperbaiki sekalipun telah diusulkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, jalan tersebut beberapa kali diperbaiki dari hasil sumbangan tokoh dan warga.
Tidak sedikit warga menyebut jalan yang menyambungkan Desa Lancar, dan Sukolela, Kecamatan Kadur, itu mirip kolam ikan lele karena tergenang air akibat saluran tidak berfungsi.
“Sangat memprihatikan mas, warga di sini (desa lancar, red) menyebut kolam lele, tidak semestinya dibiarkan karena jalan ini menuju Ponpes,” kata warga sekitar yang enggan disebut identitasnya karena khawatir dimusuhi Kades.
Menurut warga itu, jalan rusak yang dimaksud hampir setiap hari diakses 2-4 mini bus dari luar Madura, mereka ziarah ziarah ke makbarah masyaikh Kembang Kuning.
“Jalan ini satu-satunya akses ke Ponpes Kembang Kuning dan Yayasan Kiyai Mudrikah kembang kuning. Hampir setiap hari ada 2-4 bus mini yang ziarah ke makbarah masyaikh kembang kuning dari luar Madura dan Madura sendiri,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Lancar, Hosli mengatakan jalan di Dusun Sumber itu akan diperbaiki tahun ini.
“Ya tahun ini akan dikerjakan,” singkat Hosli saat dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp. (RIDWAN/ROS)