Oleh: MH. Said Abdullah
Dibanding Calon Presiden (Capres) lainnya, sosok Ganjar Pranowo memperlihatkan ketenangan dan kematangan luar biasa. Ketika Capres lain mulai menggebu-gebu berkeliling, ke berbagai daerah berkampanye, Ganjar justru sibuk mengatasi dan menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Tengah, provinsi yang dipimpinnya.
Ia terus bekerja keras dan tidak peduli dengan berbagai komentar liar yang melontarkan spekulasi bernada menyepelekan. Ganjar konsisten melaksanakan amanah Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati bahwa seluruh kader yang mendapat kepercayaan masyarakat baik di legislatif maupun eksekutif harus bekerja keras melayani rakyat. Berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia tidak seperti Capres lain, yang demikian berambisi sekalipun masih tentatif, belum pasti dapat memperoleh tiket, memenuhi ketentuan perundang-udangan. Yang ada di benaknya bagaimana mengemban amanah kepercayaan masyarakat Jawa Tengah seoptimal mungkin.
Sekalipun dalam satu kesempatan acara nasional PDI Perjuangan beberapa waktu lalu dielu-elukan sebagai kader yang didukung untuk menjadi Capres, Ganjar tetap kalem. Ia tidak lelap dan sepenuhnya menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sempat berbagai godaan dan tawaran muncul agar maju sebagai Capres dari partai lain, yang ingin memanfaatkan elektabilitasnya yang selalu tertinggi dari berbagai hasil lembaga survei. Namun, sekali lagi Ganjar tetap istiqomah sebagai kader PDI Perjuangan, yang terus bekerja keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di wilayah Jawa Tengah.
Sosok yang pernah menjadi anggota DPR selama dua periode itu meyakini bahwa jabatan tidak perlu diminta apalagi sampai meninggalkan loyalitas sebagai kader PDI Perjuangan yang telah membesarkannya. Kepercayaan akan datang dengan sendirinya bila membuktikan bekerja sungguh-sungguh.
Pesan indah Prof. Dr. M. Quraish Shihab, yang mengutip hadist Nabi Muhammad, agar jangan berambisi untuk meraih jabatan; jangan memberikan jabatan kepada siapa pun yang berambisi apalagi sampai berlebihan selalu diingatnya. Ambisius hingga menghalalkan segala cara, jauh dari pikirannya.
Semangat menghadapi jabatan adalah pengabdian melayani dan mengayomi rakyat. Bekerja keras meningkatkan kesejahteraan rakyat komitmennya.
Ia meyakini Ketua Umum Megawati, yang telah mendapat mandat Kongres akan memutuskan yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara serta kebesaran PDI Perjuangan. Ia meyakini Ibu Ketua Umum selalu melihat, menilai, mengamati seluruh kader partai, yang akan diputuskan untuk berbakti dalam berbagai jabatan di seluruh Indonesia.
Dan kesungguhan serta kesabaran seorang Ganjar Pranowo, yang tiada lelah bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah khususnya, akhirnya mendapat kepercayaan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berbagai momen perjalanan Ganjar Pranowo sampai mendapat kepercayaan untuk dicalonkan sebagai Capres dari PDI Perjuangan memberi gambaran jelas sosok kepemimpinannya. Ia, tidak grusah-grusuh, datang ke sana ke sini untuk menawarkan dan mempromosikan diri sebagai Capres. Jauh berbeda dengan sosok lain yang sudah merasa yakin sebagai Presiden sementara Pilpres baru akan dilaksanakan tahun depan.
Melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 bersama Presiden Jokowi, tanpa gembar gembor. Tidak berteriak mengumumkan akan sholat di masjid ini, masjid itu untuk menggalang jamaah memanfaatkan tempat suci peribadatan sebagai ajang politik. Ganjar sholat Jumat seperti masyarakat lain, secara wajar. Bahwa masyarakat memberikan sambutan luar biasa pada setiap kehadirannya di berbagai tempat, termasuk saat sholat di masjid, sepenuhnya merupakan proses alami dan wajar yang jauh dari rekayasa.
Saat ini pun, setelah resmi dicalonkan PDI Perjuangan sebagai Capres pada Pilpres 2024 karena memang belum waktunya kampanye hanya melakukan konsolidasi internal partai. Dalam kesempatan di Jawa Timur, salah satu basis PDI Perjuangan, Ganjar praktis tidak teriak, “Saya Calon Presiden. Ayo dukung saya sebagai Presiden,” seperti Capres lainnya. Ia justru lebih banyak mengajak kader dan pendukung serta simpatisan PDI Perjuangan untuk menjaga kedamaian, ketenangan serta berusaha bersikap bijaksana dalam bermedia sosial.
Ganjar Pranowo, sangat jelas bedanya dengan Capres lainnya. Ia memperlihatkan secara kasat mata jiwa kenegarawanan, karakter kepemimpinan serta semangat mengayomi masyarakat.***