SAMPANG, koranmadura.com – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) ikut sumbang dana ratusan ribu rupiah kepada pemerintah setempat yang selama ini menanggung utang hingga miliaran rupiah,
Pantauan koranmadura.com, entah merasa iba atau hanya untuk mengkritik birokrasi Sampang, Formasa yang sedang berdemonstrasi di depan gedung DPRD Sampang, itu juga menggalang dana untuk diberikan kepada kepada para wakil rakyat agar diserahkan kepada Pemkab setempat.
“Totalnya ada Rp114 ribu, kami kumpulkan untuk disumbangkan ke Pemerintah Daerah. Kenapa hanya ratusan ribu, ya, karena kami rakyat miskin yang memiliki hati nurani untuk mengeluarkan kabupaten dari angka kemiskinan dan juga lilit utang yang cukup besar,” ujar Ketua Formasa, Farman Zaki usai melakukan aksi ke kantor DPRD Sampang, Senin, 22 Mei 2023.
Ketua Formasa juga menyatakan, masyarakat Sampang saat ini juga menanggung utang yang dinilainya sangat berdampak negatif terhadap masyarakat karena Sampang harus menanggung bunga angsuran senilai Rp10 miliar per tahunnya. Sedangkan kebijakan Pemerintah Sampang yang dikritisi yaitu salah satunya terkait dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT SMI.
“Dan itu menjadi kegagalan Pemkab Sampang, karena dampak dari adanya utang Pemkab kepada PT SMI berpotensi akan menaikkan pajak kepada masyarakat Sampang. Kemudian pelayanan Publik akan berkurang,” katanya. (MUHLIS/DIK)