DETROIT, Koranmadura.com – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bersama Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, membahas sejumlah upaya peningkatan kerja sama perdagangan Indonesia dan Australia.
“Indonesia memandang Australia sebagai mitra strategis. Kami mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara dan semakin mendorong ekspor Indonesia ke Australia,” kata Zulkifli Hasan usai pertemuan dengan Don Farell, Kamis (25/5/2023) di Detroit, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir kemendag.go.id.
Pertemuan kedua menteri berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), 25–26 Mei 2023.
Menteri Don Farell menyatakan bahwa Australia terbuka untuk berdiskusi mengenai isu ketenagakerjaan. Mendag Zulkifli Hasan pun menanggapi dan menyatakan bahwa Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.
Sekilas Perdagangan Indonesia–Australia
Pada 2022, total perdagangan antara Indonesia dan Australia mencapai US$13,3 miliar. Ekspor Indonesia tercatat sebesar US$3,5 miliar dan impor Indonesia US$9,9 miliar. Pada periode Januari—Maret 2023, total perdagangan Indonesia dan Australia mencapai US$2,76 miliar.
Ekspor Indonesia ke Australia sebesar US$769,2 juta, sedangkan impor Indonesia dari Australia sebesar US$1,99 miliar. Pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia antara lain pupuk mineral atau kimia, aparatus untuk TV, minyak petroleum, perangkat telepon, dan kayu.
Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Australia antara lain daging beku, tembaga, anggur, seng, dan kapas. (Kunjana)