PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mulai melakukan pemetaan desa berpotensi mengalami kekeringan.
Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Pamekasan, Yusuf Wibiseno mengatakan pemetaan wilayah kekeringan musim kemarau tahun 2023 ini mengacu pada data kekeringan tahun 2022.
“Data tahun sebelumnya tetap menjadi acuan pemetaan kekeringan tahun ini, di samping itu kami meminta data baru ke masing-masing Camat,” kata Yusuf Wibiseno, Kamis, 25 Mei 2023.
Menurut Yusuf, begitu ia disapa, data kekeringan tahun 2022 sebanyak 72 desa, 321 dusun, tersebar di 9 Kecamatan dari total 13 Kecamatan.
“Penanganan kekeringan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, dropping air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan,” terangnya. (RIDWAN/DIK)