SUMENEP, koranmadura.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK dan Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Sumenep tahun 2023.
Acara peringatan tersebut berlangsung di Sekretariat TP PKK Kabupaten Sumenep. HKG PKK dan Jambore Kader PKK tahun 2023 ini mengusung tema ‘bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh’.
Dari tema besar tersebut diharapkan ke depan masyarakat Indonesia benar-benar bangkit dari keterpurukan, dan menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi meminta agar peringatan HKG PKK dan Jambore Kader PKK kali ini tidak hanya dijadikan euforia seremonial dan kegiatan tahunan.
“Peringatan seperti kali ini harus kita jadikan momentum untuk bersyukur sekaligus penambah semangat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat dan menerapkan inovasi-inovasi kreatif pada setiap usaha dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat di Sumenep,” ujarnya.
Nia juga mengingatkan agar 10 program PKK selalu dijadikan pegangan dan benar-benar diimplementasikan di semua tingkatan, baik di tingkat kabupaten hingga tingkat desa.
“Prinsip PKK adalah dari masyarakat untuk masyarakat, dengan berfokus pada peningkatan kualitas keluarga yang memiliki ketahanan dari berbagai ancaman,” papar Nia, lebih lanjut.
Istri Bupati Achmad Fauzi ini lalu mengingatkan bahwa, TP PKK Sumenep masih punya PR besar. Di antaranya upaya menekan kasus stunting yang sampai hari ini masih cukup tinggi.
“Saya minta agar terus meningkatkan kekompakan dan saling berkolaborasi sesuai peran dan fungsinya masing-masing, sehingga kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan maupun intervensi stunting bisa berhasil sesuai target pemerintah, yaitu 14 persen di tahun 2024 mendatang,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS)