JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah salah satu pilar dalam menjaga dan menciptakan keharmonisan di Indonesia. Karena itu dia berharap, MUI betul-betul mengoptimalkan peran tersebut demi tercapainya semangat persatuan nasional.
“MUI terus menjaga, merawat dan mengembangkan semangat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia) demi tercapainya persatuan nasional sebagai prasyarat terlaksananya pembangunan nasional untuk tujuan kesejahteraan rakyat,” kata Puan Maharani saat menghadiri acara halal bihalal yang dilakukan Dewan Pimpinan MUI di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 18 Mei 2023 malam.
Lebih lanjut Puan Maharani mengungkapkan, sebagai lembaga agama yang sangat dihormati, MUI diminta terus konsisten menjadi pengayom dan pembimbing umat Islam Indonesia dan juga umat beragama lainnya.
Acara halal bihalal ini pun, pinta Puan, dapat mempererat tali silaturahmi di Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Dan, semangat kebersamaan dapat menyisihkan perbedaan di antara anak bangsa sehingga Indonesia semakin kokoh sebagai negara yang berbhinneka tunggal ika.
“Kembali kepada jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ditakdirkan Allah SWT menjadi bangsa yang majemuk dari berbagai macam suku, agama dan kepercayaan, ras, bahasa dan golongan namun disatukan oleh suatu semangat Bhinneka Tunggal Ika yang berdasarkan Pancasila,” tutur Puan.
Pada bagian lain sambutannya, Puan Maharani mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, minal aidin walfai’idzin, mohon maaf lahir dan batin kepada segenap pimpinan Majelis Ulama Pusat dan seluruh Pimpinan MUI Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, Pimpinan dan Anggota Ormas-ormas Islam serta para Masyayikh, Kyai, Ulama dan Ustadzah serta cendikiawan muslim dan hadirin sekalian.
Selain dihadiri Puan Maharani, halalbihalal MUI ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, Menko PMK Muhajir Effendi, dan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno. (Sander)