SUMENEP, koranmadura.com – Nama Abrari atau biasa dipanggil Abe sudah tak asing di kalangan masyarakat Sumenep. Bahkan di Madura. Sosok Abe dikenal sederhana dan apa adanya alias bersahaja.
Abe dikenal masyarakat luas karena pengalamannya yang juga sangat beragam. Salah satunya pernah menjadi jurnalis di Madura.
Sebagai mantan jurnalis, dia tidak hanya banyak bersinggungan dengan masyarakat di berbagai lapisan, tapi juga paham terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di Pulau Garam.
Apalagi, selama lima tahun dia juga pernah menjadi wakil rakyat, sebagai anggota DPRD Sumenep periode 2014-2019 dari Fraksi PDI Perjuangan.
Bukan hanya pengalamannya yang luas. Wawasan Abe juga tak perlu diragukan. Soal ini, bisa dilihat dari tulisan-tulisannya, baik di media atau di buku yang dia tulis. Misalnya Republik Sengkuni dan Dialektika Rasa: Catatan Dari Pinggir.
Saat ini, Abe menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep. Sebagai petugas partai yang menduduki posisi penting, tentu dia akrab dengan Achmad Fauzi, Ketua DPC yang juga Bupati Sumenep sekarang. Begitu pula dengan MH Said Abdullah, politisi senior PDI Perjuangan kelahiran Sumenep itu.
Kabar terbaru tentang Abe, dia akan maju pada pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dari Dapil Madura pada Pemilu 2024 mendatang dari PDI Perjuangan.
Sebagai persiapan, pria yang secara akademik menyandang titel Magister Psikologi ini mengaku sudah membuka jejaring untuk meraup suara sebanyak-banyaknya sehingga bisa terpilih sebagai wakil rakyat di tingkat Jawa Timur.
“Kami sudah membentuk relawan, dan saya kira semuanya sudah tahu nama relawan kami, yaitu Sahaja. Sahabat Abe untuk Jawa Timur,” katanya.
Sahaja dipilih sebagai nama relawannya karena dia berkeyakinan, setiap orang pada dasarnya ingin menjalani kesehariannya dengan bersahaja. Karena yang berlebih-lebihan itu tidak baik. (FATHOL ALIF/DIK)