BANGKALAN, koranmadura.com – Hasil Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Jatim, pemeriksaan atas dugaan kasus penembakan mobil milik Kepala Desa (Kades) Kelbung, Kecamatan Galis sudah keluar.
Hasilnya, bentuk lubang di bagian pintu sebelah kanan di mobil merek avanza miliki Kades Kelbung, Syaifuddin bukan berasal dari proyektil pistol. Sebab, berdasarkan pemeriksaan lubang terlalu besar.
“Ya (sudah keluar), bukan tembakan. Karena lubang terlalu besar,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, Kamis, 4 Mei 2023.
Dia menjelaskan, lubang tersebut memiliki dimensi panjang 3 sentimeter, lebar 2,5 sentimeter, dengan diagonal 3,5 sentimeter. Bentuk lubang tak beraturan, sehingga dimungkinkan bukan berasal tembakan.
“Saat diperiksa, dari segi dimensi, material dan bahan kimia dimungkinkan bukan bekas tembakan,” kata dia.
Ditanya, apa penyebab mobi itu berlubang, pihaknya mengaku masih akan menyelidikinya.
“Masih kita selidiki, apakah kena batu, besi atau apa, kami berkerja sesuai fakta,” tuturnya.
Perlu diketahui, pada 28 April 2023 lalu, Kades Kelbung mendengar ledakan seperti bunyi pistol yang mengarah pada mobilnya. Penasaran, dia turun dan memeriksanya, lalu ditemukan lubang seperti bekas tembakan.
Kades Kelbung bertujuan menghadiri pengajian bersama keluarganya. Beruntung, tembakan tepat mengarah ke pintu sopir tidak memakan korban. Atas kejadian itu, Kades tersebut melapor ke kepolisian setempat. (MAHMUD/DIK)