JAKARTA, Koranmadura.com – Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) memperlihatkan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, dan Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hanya saja, jarak mereka, terutama antara Prabowo dengan Ganjar masih dalam rentang toleransi kesalahan (margin of error) yang besar 2,9 persen.
Dalam rilis hasil survei LSI yang diterima di Jakarta, Rabu 3 Mei 2023, pada simulasi top of mind, Prabowo Subianto menempati posisi teratas dengan 18,3 persen diikuti Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 16,3 persen. Sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan 13,1 persen.
Sementara dalam simulasi 34 nama, Prabowo Subianto juga berada di posisi teratas dengan 26,5 persen. Namun dia hanya unggul 1,6 persen dari Ganjar Pranowo yang berada di posisi kedua dengan 24,9 persen.
Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan 19,8 persen atau berjarak 5,1 persen dari Ganjar Pranowo. Posisi keempat diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5,7 persen, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono di tempat kelima dengan 2,0 persen.
Adapun pada simulasi 10 nama, selisih antara elektabilitas Prabowo Subianto di posisi teratas dengan Ganjar Pranowo di peringkat kedua semakin tipis. Prabowo meraih 28,3 persen di peringkat pertama, sedangkan Ganjar Pranowo menguntit dengan 27,3 persen. Artinya jarak keduanya hanya tersisa satu persen. Anies Baswedan masih berada di peringkat ketiga dengan 21 persen atau berjarak 7,3 persen dari Ganjar Pranowo.
Pada simulasi empat nama, Prabowo Subianto masih meraih elektabilitas tertinggi dengan 33,1 persen suara responden, diikuti Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 31,8 persen suara responden. Jarak kedua tokoh ini hanya 1,3 persen.
Di tempat ketiga masih ada Anies Baswedan dengan 25,3 persen suara. Sedangkan, tempat keempat diisi Puan Maharani dengan 2,2 persen suara.
Melihat tingkat elektabilitas yang begitu tipis antara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, LSI menyimpulkan bila Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 diikuti tiga atau empat pasang maka tidak ada pasangan yang bisa menang satu putaran.
Karena itu Pilpres 2024 dipastikan akan berlangsung dua putaran. “Putaran kedua akan diikuti oleh dua nama teratas. Namun berdasarkan data saat ini, maka baik Prabowo, Ganjar, maupun Anies, semuanya masih punya peluang untuk maju ke putaran kedua,” bunyi pernyataan LSI.
Survei LSI ini digelar pada 12-17 April 2023 dengan melibatkan 1.220 responden usia pemilih dari 34 provinsi di Indonesia. Dalam memilih responden, Lembaga Survei Indonesia menggunakan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei ini plus minus (+/-) 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Sander)