BANGKALAN, koranmadura.com – Dua Desa, yakni Bator Kecamatan Klampis dan Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur gagal gelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap 2.
Plt. Bupati Bangkalan, Mohni ungkap penyebab gagalnya melanjutkan tahapan Pilkades di dua desa itu. Kata dia, berdasar kajian ada temuan tahapan tidak menaati aturan, jadi merekomendasikan ditunda.
“Selain di desa Bator ada insiden pembacokan, juga ada tahapan tak sesuai aturan. Sama di Tanah Merah Laok, tidak menaati aturan,” kata dia, Selasa 9 Mei 2023.
Akibat dari penundaan dua desa tersebut, hingga dari 149 saat ini sebanyak 147 desa yang melaksanakan pemungutan dan penghitungan surat suara Pilkades. Sesuai jadwal, hal ini akan berlansung pada Rabu, 10 Mei 2023 besok.
Mohni berharap kepada warganya, agar tetap menjaga kondusifitas Pilkades serentak tahap 2 ini. Kata dia, pesta demokrasi ada kalah dan menang sudah biasa. Namun, tetap diterima dengan lapang dada.
“Tetap kondusif nanti saat Pilkades. Jika ada yang merasa keberatan atas hasil penghitungan laporkan ke PTUN saja, jangan sampai main kekerasan,” kata dia. (MAHMUD/ROS/VEM)
“Tetap kondusif nanti saat Pilkades. Jika ada yang merasa keberatan atas hasil penghitungan laporkan ke PTUN saja, jangan sampai main kekerasan,” kata dia. (MAHMUD)