BANGKALAN, koranmadura.com – Usai ditetapkan sebagai Perguruan Tinnggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memiliki tantangan besar dalam pengelolaan keuangan.
Rektor UTM, Safi menyampaikan, dengan ditetapkan sebagai PTN BLU, maka pihaknya memiliki leluasa dalam mengatur pengelolaan keuangan. Sebab, uang yang masuk bisa langsung digunakan tanpa disetor ke kas negara.
“Kalau Satuan Kerja (Satker) uang masuk harus disetor, kalau BLU tidak perlu disetor, bisa langsung digunakan sesuai keperuntukan,” kata dia, Rabu, 24 Mei 2023.
Namun, tantangan terbesar usai ditetapakan PTN BLU, pihaknya harus menyakikan laporan pertanggungjawaban hasil pengelolaan keuangan dengan baik. Bagaimana pelaporan tersebut berdasar akuntabilitas dan transparan.
“Kami sedang melakukan kajian pelaporan berbasi information and technology (IT). Dengan era digitalisasi ini, maka kami harus mengikuti perkembagan zaman,” kata dia.
Mantan Deka Fakultas Hukum itu berharap dengan ditetapkan sebagai PTN BLU, UTM lebih baik dan bisa bersaing dengn kampus lain untuk mencetak mahasiswa yang profesional dan berkarakter sesuai dengan visi misi UTM.
“Semoga kampus kita ini bisa menuju kampus bertaraf internasional sesuai harapan kita bersama,” kata dia. (MAHMUD/ROS)