JAKARTA, Koranmadura.com – Untuk menciptakan keamanan yang tetap kondusif pada Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), maka Komisi III DPR RI sepakat penambahan anggaran untuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Dukungan itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Heru Widodo dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Gatot Eddy beserta segenap jajaran Polri di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
“Jangan sampai karena persoalan anggaran tapi pesta demokrasi kita berantakan karena tidak ada pengamanan, kekurangan anggaran, dan lain sebagainya,” ujar Heru sebagaimana dilansir dari dpr.go.id.
Heru meneruskan, “Saya kira dengan melihat kebutuhan Polri hari ini terutama menjelang 2024, saya yakin tidak ada kata keraguan sedikit pun dalam hal mendukung anggaran ini, baik dari sisi pagu indikatif sampai nanti bahkan definitif.”
Menurut Heru, anggaran yang memadai untuk Polri semakin mendesak karena belajar dari Pilpres 2014 dan 2019. Kedua Pemilu tersebut, kata dia, meninggalkan bekas traumatik yang begitu luar biasa. Pada saat itu masyarakat Indonesia sempat menjadi terbelah karena perbedaan pandangan dan pilihan politik.
“Nah saya kira 2024 kami tidak ingin terjadi lagi. Maka ini perlu disiapkan sumber daya yang lebih baik dalam hal pengamanan dari Polri karena Polri ini memiliki peran yang sangat sentral atas keberlangsungan demokrasi kita,” tandas Heru.
Heru juga menyayangkan adanya penurunan anggaran Polri dari hasil pengajuan pagu indikatif dari tahun 2023 yaitu sebesar Rp11,7 Triliun. Padahal, hal itu justru seharusnya ditambah.
Oleh karena itu, Heru meminta Pemerintah melalui Kemenkeu harus mempertimbangkan serius penambahan anggaran Polri sebagaimana telah diusulkan oleh Polri sebesar Rp 49 triliun.
“Saya kira ini demi keberlangsungan demokrasi kita berjalan dengan baik berjalan dengan aman, Komisi III saya kira akan terus mendorong terkait dengan penambahan anggaran dan pasti ini akan disampaikan oleh Pimpinan Fraksi lainnya bahwa Polri hari ini harus diperkuat,” ungkap anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II itu.
Dia meneruskan, “Kita tidak mau nanti di 2024 kemudian pesta demokrasi kita berantakan karena persoalan pemangkasan anggaran atau penurunan anggaran.” (Sander)