BANGKALAN, koranmadura.com – Tiga hari sebelum Hari Raya Iduladha, tukang potong rambut, bernama Nur Huda asal Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur bisa panen cuan alias uang.
Dalam sehari, pangkas rambut Al-Barokah itu bisa mendapatkan ratusan rupiah dari hasil usahanya. Tak heran, menjelang Hari Raya Iduladha ini masyarakat ingin tampil beda dan terlihat baru dari pada sebelumnya.
Nur Huda mengatakan, pelanggan rela mengantri hingga satu jam lebih menunggu giliran. Dalam sehari bisa mencapai 40 orang yang cukur rambut di pangkas Al-Barokah. Menurut dia, pelayanan dan kepuasan pelanggan jadi utama.
“Jadi selesai dicukur saya tanyakan kurang apa, takut ada yang perlu diperbaiki lagi. Setelah itu, saya pijet pelanggan saya, ini bentuk pelayanan yang maksimal,” kata dia, Kamis 29 Juni 2023.
Dia mengaku bisa mencukur semua model rambut. Biasanya, pelanggan membawa gambar model rambut melalui pencarian google. Huda membutuhkan waktu sekitar 15 menit model rambut di gambar berpindah ke pelanggan.
“Di tempat cukur sudah saya sediakan model rambut. Kadang pelanggan bawa sendiri. Cukup melihat model rambut di foto sekitar 10 detik, saya langsung cukur sesuai di foto,” kata dia.
Berapa tarif cukur rambut di pangkas Al-Barokah? Huda mengatakan, tarif cukur rambut Rp13 ribu, baik untuk pelanggan dewasa atau anak kecil. Menurut dia, cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.
“Soalnya ada pijetannya juga, jadi saya rasa tidak memberatkan pada pelanggan,” kata dia. (MAHMUD/ROS)