BANGKALAN, koranmadura.com – Menjelang Iduladha 1444 Hijriyah, Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengimbau masyarakat, agar menunjuk juru sembelih yang sudah memiliki pengalaman.
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnak Bangkalan, drh Siti Sumirah, juru sembelih harus memperhatikan cara penyembelihan secara syariat. Agar daging yang dikonsumsi masyarakat halal.
“Makanya juru sembelih harus paham dan sudah berpengalaman melakukan penyembelihan,” kata dia, Rabu, 28 Juni 2023.
Tak hanya itu, juru sembelih juga harus paham terhadap karakter dari hewan yang akan dijadikan kurban. Ira, sapaan akrab Siti Sumirah mengatakan hewan juga memiliki perasaan. Jika ingin disembelih terkadang bermanuver atau kabur.
“Jadi, kalau sapi itu bergerak dan ingin kabur, juru sembelih yang paham tidak ikut kabur, melainkan mengelus dan menenangkan kembali,” katanya.
Ira optimistis bahwa di Kabupaten Bangkalan tidak akan kekurangan juru sembelih. Sebab, beberapa tahun lalu, pihaknya sudah memberikan pelatihan cara penyembelihan berdasar syariat dan kesejahteraan hewan.
“Pada tahun 2019 kami sudah berikan pelatihan, waktu itu warga sangat antusias. Jadi, kami yakin juru sembelih tidak kekurangan,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)