SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menghadiri Acara Halalbihalal Keluarga Madura yang berlangsung Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, dia memuji etos kerja orang Madura.
Acara tersebut dihadiri sekitar 3 ribu perantau asal Madura yang tinggal di Yogyakarta. Mereka dari berbagai profesi, mulai dari cendekiawan, niagawan, birokrat, hingga mahasiswa.
Kehadiran Bupati Fauzi dalam acara tersebut mampu mengubah suasana menjadi lebih ceria dan meriah. Apalagi dia sempat menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul Lebaran dan Mencintai Tanpa Dicintai.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini memuji etos kerja orang Madura yang selalu ingin menjadi yang terdepan dan tidak mau kalah.
Menurutnya, di antara karakteristik orang Madura yang patut diacungi jempol ialah ulet, berani, dan berdaya saing tinggi. “Terbukti, di depan pom bensin, orang Madura ada yang jualan bensin. Di depan Alfamart, ada ‘Maduramart’,” katanya, disambut tepauk tangan mariah.
Kehadiran Bupati Fauzi memberikan daya tarik yang kuat pada acara tersebut. MC yang memandu acara menyebutnya sebagai “Bupati bukan sembarang Bupati”, karena selain menjadi Bupati, dia juga pandai menciptakan lagu.
Pujian juga datang dari Keynote Speaker dalam acara tersebut, Abdul Gaffar Karim. Pakar politik UGM itu memuji gaya pidato Bupati Fauzi yang menyegarkan suasana gedung.
Setelah acara, Bupati Fauzi menjadi rebutan para mahasiswa dan kawula muda yang ingin berfoto bersamanya dan melakukan selfie. Kehadirannya menjadi guest star yang digandrungi anak muda pada malam itu. (FATHOL ALIF/ROS)