BANGKALAN, koranmadura.com – Kesadaran masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melakukan imunisasi anak ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) masih minim.
Hal tersebut diakui oleh Plt. Bupati Bangkalan, Mohni. Menurut dia, ada beberapa sebagian orang tua masih enggan memeriksakan kondisi gizi anak ke Posyandu. Sehingga sulit mengetahui kondisi anak.
“Padahal sangat penting pemantauan serta peran orang tua dalam masa keemasan anak untuk lakukan imunisasi,” kata dia, Senin, 19 Juni 2023.
Dia menjelaskan, imunisasi anak sangat penting dilakukan oleh orang tua. Tujuannya untuk melihat grafik pertumbuhan anak. Jika kurang baik, akan diberikan makanan atau vitamin tambahan.
“Maka dari itu kami meminta masyarakat untuk jangan tunda imunisasi ke Posyandu,” kata dia.
Plt Bupati juga meminta kepada kader Posyandu, agar proaktif mencegah kasus stunting. Salah satu caranya, kata dia memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi dalam keluarga.
“Kami tingkatkan sosialisasi kepada masyarakat melalui kader tim pendamping keluarga,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS)