BANGKALAN, koranmadura.com – Ketersediaan anggota polisi di Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur dinilai masih belum ideal.
Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Klampis Timur, Kecamatan Klampis, Guntur.
Menurut dia, keberadaan personil di setiap desa dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Pihaknya berharap, khususnya di Kecamatan Klampis anggota personil bisa ditambah.
“Seperti di Kecamatan Klampis ada 22 desa. Sedangkan anggota Polsek hanya 14 orang. Kami rasa masih kurang, kami mohon ditambah,” kata dia, Selasa, 27 Juni 2023.
Diketahui ideal rasio umum kepolisian yaitu 450 banding 1. Artinya, satu personil kepolisian mengayomi 450 jumlah penduduk. Namun faktanya, terkadang satu polisi mengelola satu desa yang jumlah penduduknya ribuan.
Sebelumnya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto mengakui atas tidak idealnya rasio ketersediaan polisi dengan melihat jumlah penduduk. Di Bangkalan sendiri masih 1 banding 600.
“Anggota Polsek 14 memang dilema, tapi saya pastikan polisi di Bangkalan 1 banding 600, di tempat lain bisa 1 banding 1000,” kata dia.
Namun demikian, ke depan pihaknya akan melakukan pendataan ulang ketersediaan personil dan jumlah penduduk di Bangkalan. Sehingga, dapat dilakukan pemerataan dalam penempatan petugas.
“Jika melihat daerah lain, Bangkalan masih cukup baik. Tapi nanti akan lakukan evaluasi atas ketersediaan personil,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)