SUMENEP, koranmadura.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, lapak penjual hewan kurban di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai menjamur di pinggir-pinggir jalan raya.
Dalam rangka memastikan kesehatan dan kualitas hewan kurban yang dijual, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep pun gencar melakukan pengecekan.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Sumenep, Drh Zulfa, menjelaskan bahwa tim dokter hewan rutin melakukan pemeriksaan hewan kurban setiap hari di lapangan, baik di pasar maupun di lapak-lapak hewan kurban musiman.
“Tujuan dari pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan layak dijadikan kurban,” katanya.
Tidak hanya di lingkungan Kecamatan Kota, pemeriksaan juga dilakukan di kecamatan-kecamatan, termasuk di wilayah kepulauan, oleh petugas yang bertugas di masing-masing kecamatan.
Harga hewan kurban, terutama kambing, mengalami kenaikan yang cukup signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.
Saat ini, harga kambing naik sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta per ekor dibandingkan dengan harga kambing pada momen Idul Adha tahun lalu.
Dengan adanya upaya pengecekan kesehatan hewan kurban yang dilakukan oleh dokter hewan dari DKPP Sumenep, diharapkan masyarakat dapat memperoleh hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syarat yang ditentukan. (FATHOL ALIF/ROS)