JAKARTA, Koranmadura.com – Pasca dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 30 Desember 2022, Indonesia mulai beranjak menuju endemi. Mobilitas masyarakat pun menjadi semakin longgar dan perekonomian nasional yang dijaga ketat selama masa pandemi untuk tetap bertahan juga menjadi semakin dapat didorong untuk terus pulih dan bertumbuh.
“Kita bisa melihat bahwa saat ini aktivitas masyarakat sudah mulai normal. Artinya, aktivitas ekonomi juga sudah berjalan normal dan ini sangat berpengaruh positif bagi ekonomi nasional agar tumbuh semakin kuat,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Stasiun Kereta Api (KA) Gambir, saat akan melakukan kunjungan kerja ke Cirebon dengan menggunakan moda KA, Jumat (16/6/2023), seperti dilansir ekon.go.id.
Menko Airlangga yang ketika masa pandemi merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional berkesempatan untuk melihat langsung mobilitas masyarakat pascapandemi serta berinteraksi hangat dengan masyarakat pengguna jasa transportasi KA.
Saat menuju ke peron, Menko Airlangga juga menyempatkan untuk kembali menyapa para penumpang serta pedagang. Dalam bincang singkat tersebut, para pedagang menceritakan bahwa saat ini Stasiun Gambir telah kembali ramai dan berjalan normal seperti sebelum masa pandemi.
Dengan terkendalinya Covid-19 saat ini pada akhirnya sangat berdampak positif bagi para pedagang, mengingat ketika masa pandemi jumlah penumpang sangat terbatas.
Sambil menikmati pemandangan yang tersaji selama dalam perjalanan ke Cirebon, Menko Airlangga juga sempat mencoba kuliner nasi goreng yang menjadi menu andalan di gerbong kereta makan Kereta Api Argo Cheribon. Tidak lupa, Menko Airlangga juga sempat berbincang hangat dengan para penumpang yang juga sedang menikmati kuliner di kereta api.
Untuk diketahui, sejak Surat Edaran Kasatgas Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 diterbitkan, seluruh pelaku perjalanan harus tetap melakukan perlindungan secara pribadi dari penularan Covid-19 dan dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat. Pelaku perjalanan juga diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. (Kunjana)