JAKARTA, Koranmadura.com – Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar meminta semua pihak untuk terlibat dalam upaya bersama mengatasi stunting di negeri ini.
“Salah satu ancaman stunting baru kita adalah anak-anak yang sulit makan kemudian dipaksakan makan ala kadarnya. Karena banyak orang tua memberikan konsumsi makanan di bawah standar gizi yang dibutuhkan. Itu ancaman stunting yang serius,” kata Muhaimin sebagai dilansir dari dpr.go.id, Selasa 13 Juni 2023.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui jika stunting adalah ancaman serius dan memerlukan penanganan yang serius pula. Ia bahkan pernah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo terkait masalah stunting.
Gus Imin, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pemerintah tidak bisa sendirian mengentaskan masalah stunting. Diperlukan campur tangan masyarakat termasuk dari organisasi kemasyarakatan seperti Fatayat NU.
“Saya pernah diskusi bersama Presiden dan kita memiliki kesimpulan yang sama bahwa pemerintah tidak mungkin jalan sendiri,” ujarnya.
Dia meneruskan, “Pemerintah membutuhkan partisipasi masyarakat, ibu-ibu muda tentu saja tidak juga bisa berjalan sendiri-sendiri, organisasi kemasyarakatan, pimpinan-pimpinan perempuan dan Fatayat NU bisa mengambil peran itu.” (Sander)