SUMENEP, koranmadura.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) kembali menggelar kegiatan penyuluhan jasa keuangan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, 21 Juni 2023.
Kegiatan yang berlangsung di Wisma Rakyat Sumenep, Jl. Lingkar Barat, Kecamatan Batuan, Sumenep, ini menghadirkan dua narasumber yang kompeten, masing-masing ialah SBM Bank Muamalat Indonesia, Dwira Putra Oktaviandika, dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), Mulyadi.
Tujuan utama dari kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan agar mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam hal keuangan mereka.
Menurut Direktur Eksekutif LSAI, Abrari, di era digital yang semakin maju seperti sekarang, masyarakat dituntut agar memiliki pemahaman yang komprehensif dalam hal mengelola keuangannya.
OJK dan LSAI, sambungnya, memiliki komitmen kuat dalam mendidik masyarakat agar tidak jatuh ke dalam perangkap investasi bodong dan pinjaman online yang dapat menyebabkan kesulitan finansial.
Selain itu, Abe juga mengingatkan peserta acara agar mereka menjauhi judi online yang memiliki dampak negatif yang serius terhadap keuangan. “Sudah sering saya sampaikan, kalau mau mancing, di sungai atau laut saja. Jangan pernah ‘mancing ikan’ di HP,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat supaya waspada terhadap upaya promotor atau endorser judi online yang berusaha mempengaruhi mereka dengan rayuan dan janji-janji palsu.
Dalam penyuluhan ini, para peserta diberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis penipuan keuangan online, risiko terkait judi online, dan bagaimana mengenali serta menghindari praktik-praktik ilegal tersebut.
“Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih waspada dan bijak dalam mengelola keuangan mereka serta tidak sampai terjerat dalam praktik-praktik yang merugikan secara finansial,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS)