SUMENEP, koranmadura.com – Para petambak garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini merasa senang dan bersemangat dengan kenaikan harga garam yang cukup signifikan.
Harga garam saat ini mencapai rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Rp5 juta per ton. Kondisi ini tentu menjadi angin segar bagi para petambak yang telah lama berjuang untuk meningkatkan produktivitas dan mendapatkan penghasilan yang memadai.
Salah seorang pemilik tambak garam di Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, H. Adi, dengan senang hati berbagi kabar baik ini. Dia mengungkapkan bahwa kenaikan harga garam ini sangat menguntungkan bagi para petambak.
Sebelumnya, harga garam hanya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per ton. Kenaikan yang signifikan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka dan mendorong pertumbuhan industri garam di daerah ini.
H. Adi menuturkan, stok garam saat ini belum melimpah sebab para petambak belum banyak melakukan panen garam. Selain itu, sisa stok dari musim produksi sebelumnya juga minim akibat terjadinya anomali cuaca.
Terkait dengan keadaan tersebut, petambak garam Sumenep sedang berupaya meningkatkan produksi garamnya. Mereka berharap dapat memanfaatkan kenaikan harga garam ini untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga mereka.
“Harapan kami, pemerintah setempat dapat memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan dalam meningkatkan produktivitas garam di daerah ini,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS)