BANGKALAN, koranmadura.com – Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kembali didemo mahasiswa, Selasa, 13 Juni 2023. Sebelumnya, dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), kini dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
Kedatangan ratusan mahasiswa itu untuk melampiaskan kekecewaanya atas kinerja kepolisian dalam penanganan kriminalitas di area UTM. Menurut massa aksi sudah puluhan berang berharga milik mahasiswa hilang.
“Polisi seharusnya lebih sigap menangani aksi pencurian. Ironisnya, yang jadi korban adalah mahasiswa UTM. Jika tidak segera ditangkap pelakunya pasti akan mengulangi lagi,” kata salah satu orator, Robby.
Massa aksi mendesak pihak kepolisian agar secepatnya menangkap pencuri yang kerap beroperasi di area kampus UTM. Mereka memberikan waktu dua minggu untuk menyelesaikan persoalan kriminalitas.
“Kami beri waktu 14 hari untuk menangkap pelaku. Jika tidak, berarti polisi tidak sanggup menyelesaikan kriminalitas di UTM,” kata dia.
Di tengah ratusan massa aksi Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya turun langsung menemui dan menanggapi tuntutan pendemo. Dia berjanji akan berusaha menangkap pelaku pencurian di area UTM.
“Tuntutan mahasiswa kami terima. Kami juga mengajak kepada mahasiswa untuk duduk bersama membicarakan soal kriminalitas di UTM,” katanya. (MAHMUD/ROS)