SUMENEP, koranmadura.com – Sebuah padepokan seni bernama Rumah Seni Megantara di Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengasah keterampilan di bidang seni dan budaya.
Rumah Seni Megantara ini berdiri sejak tahun 2021 dan hadir dengan tujuan melatih serta mendidik anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah agar selalu mencintai dan memiliki keinginan untuk melestarikan kesenian tradisional daerah mereka, seperti musik tradisional tong tong, tari, dan topeng dalang.
Ketua Rumah Seni Megantara, Hairul Fatah, menjelaskan bahwa kehadiran rumah seni ini bertujuan untuk mendampingi anak-anak yang memiliki semangat tinggi untuk terlibat dalam melestarikan seni tradisional.
Sebagai ketua Rumah Seni Megantara, dia berharap ada dukungan dan kesempatan bagi generasi muda ini untuk tampil dalam event-event besar, bahkan di luar wilayah Madura.
“Kami berharap agar anak-anak yang aktif di sini mendapatkan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka,” ujarnya.

Hairul Fatah dan timnya akan terus berupaya agar anak-anak yang tergabung dalam Rumah Seni Megantara dapat mengembangkan potensi mereka dan menjadi bagian dari upaya pelestarian seni tradisional yang lebih luas.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Mohammad Ikhsan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat Rumah Seni Megantara yang memberikan tempat bagi seniman-seniman cilik.
Dengan semangat dan dedikasi anak-anak yang terlibat dalam padepokan ini, kesenian tradisional Sumenep diharapkan akan terus hidup dan berkembang, menghiasi panggung lokal maupun nasional dengan warisan budaya yang kaya. (FATHOL ALIF/ROS)