JAKARTA, Koranmadura.com – Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa membongkar habis keunggulan-keunggulan yang dimiliki Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Andika Perkasa menilai, sisi terkuat dari sosok Ganjar Pranowo adalah kejujuran dan integritas yang cukup tinggi.
Hal itu diungkapkan Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers sebelum memberikan materi di acara Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo, iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa 18 Juli 2023.
Selain kejujuran, keunggulan lain yang dimiliki Ganjar Pranowo adalah aspek perhatian terhadap rakyat kecil. Dan, aspek ini menjadi hal yang sangat diinginkan rakyat terhadap calon pemimpin Indonesia.
“Survei-survei itu kami menyimpulkan secara umum, masyarakat itu menginginkan dari capres itu antara lain yang paling besar kejujuran. Jadi, di dalam bilangnya juga integrity mirip-mirip, lah, kejujuran ini porsinya 40 persen,” kata Andika sebelum memberikan materi.
Dia meneruskan, “Nah, kalau dilihat tadi recognition atau pengakuan masyarakat terhadap tiga capres, di mana Mas Ganjar itu dua variabel ini yang tertinggi, bahkan dua kali lipat. Justru ini perlu dilihat salah satu capital (modal, red) yang harus dioptimalkan.”
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu melanjutkan, keunggulan Ganjar dalam aspek kejujuran dan dekat dengan rakyat bisa dioptimalkan dalam mengampanyekan Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.
Pada bagian lain Andika Perkasa melihat sosok Ganjar Ganjar Pranowo sebenarnya sudah membuktikan bisa memenuhi keinginan milenal dari segi kesejahteraan.
Dia menyebut Ganjar selama memimpin Jawa Tengah mampu menurunkan angka kemiskinan di provinsi yang sama.
“Mau diukur dari apa aja, kan, ada datanya. Misalnya, dari tingkat kemiskinan. Tingkat kemiskinan menurun. Jadi periode selama beliau menjabat khususnya tiga tahun terakhir itu terus menurun. Kalau misalnya 2021, 9,92 persen jumlah rakyat miskin di Jawa Tengah, jumlah di 2023 itu sampai dengan 9,7 sekian. Jadi ada penurunan,” ujar Andika yang tidak lain adalah menantu dari Hendro Priyono tersebut.
Andika Perkasa meneruskan, “Belum lagi dari human development index atau indeks pembangunan manusia. Itu juga meningkatkan. Nah, meningkatnya apakah cukup? Jadi, dari kalau misalnya dari 2022 itu 74,45 kemudian 2023 menjngkat menjadi 74,54.”
“Artinya kami punya ukuran nasional yang sangat standar itu memperlihatkan Mas Ganjar punya prestasi dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan human development index,” ujar Andika lagi.
Dia mengatakan prestasi Ganjar tadi perlu digelorakan ke tingkat nasional agar sosok alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bisa menjadi harapan rakyat untuk mewujudkan ekonomi ke arah lebih baik.
“Ini yang menjadi harapan justru bagi mayoritas tadi yang mengharapkan perbaikan ekonomi ini bisa ditangani oleh orang-orang seperti Mas Ganjar,” kata Andika. (Sander)