SUMENEP, koranmadura.com – Jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tergabung dalam kloter 7 dan 8, akan segera tiba di kampung halaman mereka. Kedua kloter tersebut dijadwalkan tiba pada Jumat, 7 Juli 2023, dengan waktu kedatangan selisih dua jam.
Koordinator panitia pemulangan jemaah haji Sumenep, Kamiluddin, menyampaikan jemaah haji kloter 7 dijadwalkan tiba di Sumenep pada Jumat pukul 6 pagi, sedangkan kloter 8 diperkirakan tiba pukul 8 pagi.
Jemaah kloter 7 dijadwalkan tiba di bandara tersebut pada Kamis, 6 Juli 2023, sekira pukul 22.00 WIB, sedangkan kloter 8 akan tiba pada Jumat, 7 Juli 2033, dini hari, tepatnya pukul 00.25 WIB.
Setelah tiba di bandara, para jemaah haji akan transit lebih dulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk menjalani pemeriksaan dan proses administrasi.
Kamiluddin menjelaskan bahwa setelah selesai di Asrama Haji, para jemaah haji akan diberangkatkan pulang ke Sumenep.
“Mereka akan menggunakan bus yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Kedatangan jemaah haji di Sumenep tetap akan dipusatkan di GOR A. Yani Panglegur, seperti saat pemberangkatan.
“Untuk menghindari penumpukan massa, nanti hanya satu penjemput jemaah dan sopir yang diperbolehkan memasuki lokasi tersebut,” tambahnya.
Sekadar diketahui, jumlah jemaah haji yang tergabung dalam kloter 7 berjumlah 438 orang, sedangkan kloter 8 terdiri dari 237 orang.
Terdapat satu jemaah asal Sumenep yang tergabung dalam kloter 8 yang meninggal di Tanah Suci selama pelaksanaan ibadah haji.
“Jemaah yang lain Alhamdulillah dalam keadaan sehat. Semoga kepulangan mereka nanti lancar dan menjadi haji mabrur,” harapnya. (FATHOL ALIF/DIK)