PADANG, Koranmadura.com – Pengumuman bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dapat dilakukan kapan saja. Yang pasti itu berlangsung sebelum pendaftaran pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, Padang, Rabu 5 Juli 2023.
“Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian ibu ketua umum Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan, tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran,” kata Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto, pengumuman itu sangat tergantung momentum yang tepat. Segala sesuatunya akan memperhitungkan kesatupaduan kepemimpinan Ganjar dengan wakilnya.
Kemudian visi misi yang akan diangkat, dan bagaimana pasangan itu nantinya menjawab berbagai persoalan yang dihadapi rakyat dan negara saat ini.
“Bagaimana melakukan desain bagi masa depan, juga berbagai aspek. Juga aspek spiritualnya, itu semua harus dikalkulasi, kesiapan rakyat dan juga peta kontestasi,” ucapnya.
Dia menambahkan, “Sehingga saya katakan bulan Juli Agustus bulan penggemblengan, sehingga apakah bulan September atau Oktober nanti tergantung.”
Sementara terkait nama-nama Cawapres, kata Hasto, sudah ada di kantor Megawati Soekarnoputri. Hingga saat ini sudah 10 nama yang masuk dalam daftar Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Adapun nama-nama tersebut adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, dan Tuan Guru Bajang. (Sander)