SUMENEP, koranmadura.com – Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di Pelabuhan Gersik Putih, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, ketika kapal niaga KLM Usaha Bersama dilanda kebakaran.
Peristiwa kebakaran yang mengakibatkan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah ini diduga disebabkan oleh adanya korsleting listrik yang terjadi di ruang mesin kapal.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui pada Senin, 17 Juli 2023, sekitar pukul 23.45 WIB oleh nakhoda bernama Abidin dan ABK Muh. Ishaq. Keduanya sedang berjaga di kapal yang saat itu tidak sedang memuat barang.
Saat itu, mereka melihat kepulan asap tebal dan api yang berkobar berasal dari kamar mesin kapal. Api dengan cepat membesar dan merembet hingga mencapai dek kapal.
Ketika keselamatan jiwa menjadi prioritas, nakhoda Abidin segera meninggalkan kapal melalui tangga menuju dermaga. Sementara ABK Muh. Ishaq langsung melompat ke laut dan berenang dengan sekuat tenaga menuju dermaga sebagai upaya menyelamatkan diri.
AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep, membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Menurutnya, pada hari Selasa, 18 Juli 2023, sekitar pukul 00.15 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang melalap tubuh kapal.
“Petugas dari pemadam kebakaran dibantu oleh personil kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat setempat berupaya semaksimal mungkin dalam memadamkan api. Akhirnya, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 02.15 WIB,” ungkap AKP Widiarti.
Menurutnya, peristiwa kebakaran kapal milik H. Satlani, seorang warga dari Desa/Kecamatan Bluto, ini tidak sampai menimbulkan adanya korban jiwa. “Namun kerugian material yang ditimbulkan akibat kejadian diperkirakan mencapai Rp350 juta,” tambahnya. (FATHOL ALIF/SOE)