JAKARTA, Koranmadura.com – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin berharap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa kembali menjadi salah satu partai besar di Indonesia. Pasalnya, partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) ini pernah meraih 13 persen suara pada Pemilu 1999.
Namun, sejak Pemilu 2004 hingga pemilu terakhir 2019 lalu, raihan suara PKB selalu di bawah 10 persen dan mapan di posisi sebagai partai menengah.
Hal itu diungkapkan Wapres KH Ma’ruf Amin dalam keterangannya Senin 24 Juli 2023 terkait dengan peringatan Hari Lahir Ke-25 PKB yang puncaknya dipusatkan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu 23 Juli 2023.
“PKB itu dulu pernah 13 persen, sekarang di bawah 10 persen. Jadi bangun lagi dan itu saja saya kira hal yang dibutuhkan,” ujar KH Ma’ruf Amin.
KH Ma’ruf Amin sendiri pernah juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro DPP PKB. Sebagai mantan petinggi partai, dia berharap partai yang kini dikomandani Muhaimin Iskandar bisa rebound seperti pada era reformasi.
“Jadi, sehingga orientasinya seharusnya pembangunan kebangsaan saya kira itu. Hindari perpecahan, bangun kembali keutuhan PKB yang dulu pernah besar. Karena, PKB itu namanya sudah Partai Kebangkitan Bangsa,” ujarnya.
KH Ma’ruf Amin sendiri tidak bisa hadir pada puncak peringatan Harlah Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu 23 Juli 2023 kemarin karena berbagi tugas dengan Presiden Jokowi. KH Ma’ruf Amin menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Semarang.
“Ya diundang. Namun, saya kan ditugaskan Presiden untuk hadir di sini, sehingga saya tidak hadir ke sana,” ujarnya. (Sander)