JAKARTA, Koranmadura.com – PDI Perjuangan mulai geregetan karena elektabilitas Ganjar Pranowo belum kembali ke puncak sejak kasus penolakan Timnas Israel pada Piala Dunia U20 di Indonesia.
Namun begitu, PDI Perjuangan tidak berkecil hati. Mereka bertekad akan semakin mengintensifkan dan menggencarkan sosialisasi Ganjar Pranowo kepada masyarakat Indonesia dalam waktu-waktu ke depan.
Hal itu diungkapkan politisi PDI Perjuangan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Andreas Hugo Pareira Selasa 25 Juli 2023.
Menurut Andreas Hugo Pareira, Ganjar Pranowo punya modal bagus, yakni kesukaan masyarakat kepada Gubernur Jawa Tengah itu lebih baik dibandingkan calon presiden lain.
“Memang tingkat keterkenalan GP (Ganjar Pranowo) belum maksimal, sedangkan tingkat kesukaan kepada GP relatif lebih baik dari Bacapres (Bakal Calon Presiden) lain. Sehingga kalau keterkenalan GP ini maksimal, saya yakin elektabilitas GP akan naik, dan tendensi kita lihat sedang bergerak naik,” kata Andreas.
Andreas Hugo Pareira optimistis bila tingkat keterkenalan Ganjar Pranowo tinggi, maka elektabilitasnya juga ikut naik. Apalagi saat ini Ganjar terus bergerak menemui masyarakat di berbagai daerah.
“Di sisa waktu sebelum pendaftaran Bacapres dan Bacawapres, Ganjar dan partai pendukung akan meningkatkan intensitas pertemuan dengan masyarakat. “Semakin intensif sosialisasi,” tegas Andreas.
Untuk menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo, salah satu juru kampanye PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mulai mendampingi Ganjar Pranowo dalam safari politiknya.
Akhir pekan lalu, misalnya, Wali Kota Surakarta itu mendampingi Ganjar Pranowo dalam safari politik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, hasil survei terbaru dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, elektabilitas Ganjar Pranowo masih kalah tipis dari Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Meski demikian, dalam semua simulasi, saat diduetkan dengan Erick Thohir, Ganjar Pranowo selalu unggul atas Prabowo Subianto. (Sander)