SUMENEP, koranmadura.com – Aktivitas penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah lama berhenti, dan sejauh ini belum ada tanda-tanda akan kembali beroperasi.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep tetap berkomitmen dan memperjuangkan agar aktivitas penerbangan komersial dapat kembali beroperasi di bandara ini.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menyatakan pihaknya tengah berusaha keras mencari solusi untuk menghidupkan kembali penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo.
“Beberapa usaha telah kami upayakan, terutama terkait dengan proyeksi keterisian penumpang,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembanganan Daerah (Bappeda) Sumenep yang akrab disapa Yayak itu, Jumat, 28 Juli 2023.
Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya ialah menarik minat perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Sumenep untuk menjadi pelanggan tetap penerbangan komersial, terutama untuk rute Sumenep-Surabaya dan sebaliknya.
“Kami berkoordinasi dengan pihak swasta yang ada di Kabupaten Sumenep untuk menjadi ‘pelanggan tetap’ penerbangan komersial. Misalnya, pihak swasta berapa pegawainya yang rutin ke Surabaya, hari apa saja. Perusahaan B demikian juga, perusahaan C demikian juga,” katanya.
Dengan begitu, Pemkab Sumenep berharap dapat menyusun proyeksi jumlah penumpang potensial yang akan menggunakan penerbangan komersial. Data ini kemudian akan ditawarkan kepada maskapai penerbangan sebagai daya tarik untuk kembali beroperasi di Bandara Trunojoyo. (FATHOL ALIF/DIK)