JAKARTA, Koranmadura.com – Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terus memainkan sentimen positif dari Presiden Jokowi guna mendapat efek elektabilitas tinggi menjelang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Terbaru, Prabowo Subianto menegaskan bahwa hati dan pikirannya sejalan dengan Presiden Jokowi. Karena itu dia bertekad melanjutkan program-program Presiden Jokowi bila terpilih pada Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto di Jakarta Minggu 16 Juli 2023. “Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Walaupun kita pernah rival, kita bersebrangan dulu, dan walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya, hati beliau merah putih, hati beliau patriot,” kata Prabowo Subianto.
Menurut Prabowo, keputusannya bergabung dengan Pemerintahan Jokowi pada 2019 lalu murni karena dia memikirkan kepentingan rakyat dan Bangsa Indonesia.
“Untuk itu saya tidak ragu-ragu, terima kasih saudara teriak Prabowo Presiden, saya jadi presiden atau tidak saya akan tetap bela bangsa Republik Indonesia. Seumur hidup saya, setiap langkah saya, setiap tahap pengabdian saya, selalu utamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto sudah dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Gerindra. Sejauh ini dia mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar. Hanya saja, belum ada kepastian Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Prabowo sendiri terus menarik dukungan Presiden Jokowi dan keluarganya guna meningkatkan elektabilitas menjelang Pilpres 2024.
Meskipun Presiden Jokowi dan keluarganya adalah kader PDI Perjuangan. Sebagai kader seharusnya Presiden Jokowi dan keluarga tegak lurus dengan keputusan politik PDI Perjuangan yang mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Adapun PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo juga memastikan akan melanjutkan program-program Presiden Jokowi, termasuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). (Sander)