BANGKALAN, koranmadura.com – Meski rasio jumlah personel kepolisian di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, belum ideal, Kapolres AKBP Febri Isman Jaya klaim tidak akan mengganggu Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Berapa pun jumlah polisi yang tersedia di Polres, tak mengganggu Kamtibmas, sebagai tugas kepolisian,” kata dia, Kamis, 6 Juli 2023.
Pihaknya menjelaskan, jumlah personel di Polres Bangkalan sebanyak 500 anggota. Sedangkan populasi penduduk sekitar 1 juta. Sehingga jika dihitung secara rasio, yaitu satu personel banding 2 ribu penduduk.
“Sedangkan rasio yang ideal polisi tingkat dunia yaitu 1 banding 300. Sedangkan di Bangkalan sendiri beda jauh, 1 banding 2000,” ujar dia.
Sebenarnya, kata Febri sapaan akrab Febri Isman Jaya, pihaknya sangat menginginkan ada penambahan personel baru di wilayah kerjanya. Agar pelayanan Kamtibmas bisa terlaksana dengan maksimal.
“Tapi apakah mampu negara untuk membiayai gaji personel, jika ada penambahan. Maka di sini kami dilema,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, untuk menutupi kekurangan personel pada kegiatan tertentu di Polres Bangkalan, kadang kata Febri anggota yang ada di beberapa Polsek ditarik untuk diperbantukan dalam sementara waktu.
“Ke depan, kami akan lakukan pendataan kembali di tubuh Polres dan Polsek. Jika wilayah sudah cukup aman maka akan dialihkan ke polsek lain,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)