SUMENEP, koranmadura.com – Pada 1 Muharram 1445 Hijriyah, umat Islam di berbagai tempat di Indonesia merayakan Tahun Baru Islam dengan penuh sukacita. Di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Sumenep, Jawa Timur, ratusan santri dan pelajar menyelenggarakan aksi pawai obor yang memukau.
Dalam perayaan yang dipenuhi semangat ini, para peserta dengan semangat berjalan kaki sepanjang 2 kilometer sambil melantunkan shalawat. Raut wajah mereka berseri-seri saat mereka menuju balai desa setempat untuk menyambut Tahun Baru Islam bersama-sama dengan warga lainnya.
Kepala Desa Aengdake, Sutikno, berharap di Tahun Baru Islam ini, keberkahan senantiasa mengalir kepada warganya dan kehidupan mereka semakin sejahtera di masa depan.
“Melalui kegiatan semacam ini, kami berharap dapat mempererat hubungan antarwarga, sehingga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan sosial masyarakat terus terjaga,” ujar Sutikno.
Khairunnas, sebagai pelaksana kegiatan, menyatakan bahwa pawai obor ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar perayaan Tahun Baru Islam. Dia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjalin silaturrahmi di antara umat Islam.
“Kegiatan ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu mempererat tali persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, semoga ikatan sosial antarumat Islam semakin kuat dan erat,” ucap Khairunnas.
Usai aksi pawai obor yang memukau, ratusan santri ini berkumpul di halaman balai desa setempat untuk melaksanakan istigasah dan doa bersama. Mereka mohon agar negeri Indonesia tetap aman, kondusif, dan terhindar dari segala macam bencana yang kerap melanda negara ini. FATHOL ALIF