SUMENEP, koranmadura.com – Realisasi program kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada semester pertama tahun 2023 masih rendah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep, Yayak Nurwahyudi, menyebut, hingga saat ini, realisasi program baru mencapai sekitar 36 persen dari target yang telah ditetapkan.
Bahkan, serapan anggaran lebih rendah lagi, yaitu baru mencapai sekitar 20 persen. Yayak menjelaskan bahwa hal ini karena beberapa pekerjaan yang baru dimulai.
“Serapan anggaran bisa tidak berbanding lurus dengan kinerja (serapan anggaran lebih rendah dari realisasi kinerja), karena ada beberapa keguatan yang baru mulai,” katanya.
Yayak berharap agar ke depan, realisasi program kegiatan Pemkab Sumenep dapat berjalan lebih cepat dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Jika mengaca kepada tahun-tahun sebelumnya, sambungnya, biasanya banyak kegiatan yang digarap pada kisaran bulan September hingga Oktober.
“Kadang-kadang sampai kewalahan di akhir tahun anggaran,” tambah mantan Kepala Diskominfo Sumenep ini.
Pemkab Sumenep berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program kegiatan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Sumenep.
Dengan upaya yang lebih optimal, diharapkan target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara tepat waktu dan sesuai dengan harapan. (FATHOL ALIF/ROS)