JAKARTA, Koranmadura.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, penetapan calon anggota legislatif (caleg) partai banteng moncong putih itu pada Pemilu Legislatif 2024 dilakukan dengan tujuan utama yaitu kemenangan partai. Bukan asal-asalan.
“Proses penetapan anggota legislatif itu dilakukan satu-kesatuan. Jadi bukan si A mengganti si B. Karena kami lihat dapil (daerah pemilihan) dari aspek demografi,” kata Hasto Kristiyanto menjawab wartawan Sabtu 5 Agustus 2023 lalu.
Ia diminta menanggapi komentar Ferdinand Hutahean yang menyebutkan bahwa dia menjadi calon anggota legislatif menggantikan Effendi Simbolon di daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan, penempatan Caleg PDI Perjuangan dilakukan dalam kontestasi dengan partai politik yang lain.
“Misalnya di suatu Dapil ada ketua umum yang dicalonkan dari partai A, berarti PDI Perjuangan harus melihat secara dinamis kira-kira yang akan berkontestasi dengan tokoh tersebut siapa dari internal Partai,” kata Hasto.
Menurut Hasto, PDI Perjuangan memiliki kewajiban untuk mempertahankan atau menambah kemenangan di suatu dapil.
“Dapil ini merupakan satu kesatuan konsepsi pemenangan, satu kesatuan konsepsi pencalegan, yang melihat aspek aspek demografisnya, aspek historisnya, bagaimana calon calon dari partai yang lain, dan kemudian kami memutuskan,” kata Hasto.
Lebih jauh Hasto menegaskan, daftar seluruh calon anggota legislatif yang sudah tersusun saat ini belum final. PDI Perjuangan sedang melakukan uji publik.
Terkait nama Ferdinand, lanjut Hasto, PDI Perjuangan memang sudah menyiapkan yang bersangkutan untuk berkontestasi di Pileg 2024. Ferdinand juga sudah mengikuti sejumlah pelatihan di internal Partai.
Hasto menegaskan bahwa bukan hanya Ferdinand Hutahean kader anyar yang ditempatkan sebagai caleg oleh PDI Perjuangan. Sejumlah anggota PDI Perjuangan yang baru bergabung dari partai lain juga sedang mengikuti tahapan ini. Contohnya mantan anggota DPR RI dari PAN, Anang Hermansyah.
“Bagi PDI Perjuangan, mereka yang berasal dari partai lain yang kemudian terbangun kesadarannya untuk bergabung ke PDI Perjuangan, kami siapkan pembekalan-pembekalan secara khusus,” kata Hasto.
Dia melanjutkan, “Jadi, misalnya Mas Anang Hermansyah itu juga sudah dilakukan persiapan karena beliau sebelumnya dari partai lain yang kemudian membangun kesadaran bergabung ke PDI Perjuangan. Ini kami persiapkan secara khusus, tetapi pembekalan caleg yang murni dari PDI Perjuangan baru akan dilakukan pada akhir Agustus.” (Sander)