PAMEKASAN, koranmadura.com – Jumlah Desa terdampak kekeringan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur bertambah, tahun ini mencapai 77 Desa yang tersebar 11 Kecamatan. Tahun sebelumnya, 2022, desa kekeringan air 72 Desa tersebelar 9 Kecamatan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Achmad Dhofir Rosidi mengatakan kekeringan yang dialami 77 Desa tersebut berstatus kering langka dan kritis.
“Ada 49 Desa status kering langka dan 28 Desa kering kritis,” kata Achmad Dhofir Rosidi, Senin, 28 Agustus 2023.
Menurutnya, dari 77 Desa yang mengalami kekeringan kritis dan langka, terdapat 321 dusun terdampak kekeringan.
“Kekeringan ini diakibatkan fenomena El Nini,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi luasnya kekeringan di Pamekasan, Lanjut Achmad Dhofir Rosidi menjelaskan, pemerintah menerjunkan 8 armada tangki air bersih.
“Delapan armada ini untuk menyuplai air bersih ke desa yang mengalami kekeringan,” terangnya. (RIDWAN/ROS)